Kalkulator Saham Emas

Investasi di perusahaan tambang emas menjadi pilihan menarik karena emas merupakan aset lindung nilai (hedging asset) yang tangguh di tengah gejolak ekonomi. Saat harga emas naik, saham perusahaan tambang emas biasanya ikut menguat, memberikan peluang keuntungan yang menjanjikan bagi para investor.

Manfaat utama dari investasi ini adalah perlindungan terhadap inflasi dan pelemahan nilai mata uang. Perusahaan tambang emas juga memiliki aset riil berupa cadangan emas, yang memberi nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Namun, berinvestasi hanya di satu perusahaan bisa berisiko karena faktor operasional, regulasi, atau geologis yang bisa mempengaruhi performa perusahaan secara individual. Di sinilah pentingnya diversifikasi investasi. Dengan menggunakan kalkulator diversifikasi investasi, investor bisa simulasikan dan membandingkan alokasi dana ke beberapa perusahaan tambang.

Sebagai panduan umum, alokasi ideal untuk investasi tambang emas dalam portofolio saham tematik adalah sekitar 15%–25% dari total dana investasi sektor sumber daya alam. Di dalam alokasi tersebut, sebaiknya dibagi ke 3–8 perusahaan tambang emas berbeda, misalnya:

  • 50% ke perusahaan besar yang stabil (seperti Newmont atau Barrick Gold),
  • 30% ke perusahaan menengah dengan potensi pertumbuhan,
  • 20% ke perusahaan kecil atau eksplorasi dengan risiko tinggi namun imbal hasil besar.

Dengan diversifikasi seperti ini, investor dapat menyeimbangkan potensi keuntungan dengan perlindungan dari risiko sektor tambang yang fluktuatif. Silahkan ubah nilai pada kolom warna kuning.

Kode & Nama Perusahaan Persentase & Alokasi Dana